Riset! Ungkap Milenial Lebih Cepat Tua Ketimbang Orang Tuanya.
Berbagai riset menemukan fakta bahwa generasi-generasi milenial yang lahir di antara tahun 1981-1996 menua lebih cepat dibandingkan dengan orangtuanya.
Padahal, ketimbang generasi lain, generasi milenial lebih sadar terhadap isu-isu kesehatan, termasuk kesehatan mereka sendiri.
Di tahun 2020, perusahaan asuransi kesehatan Blue Cross Blue Shield yang berbasis di Amerika Serikat mengungkapkan, ada penurunan kesehatan fisik generasi milenial, yang terlihat dari penyakit hipertensi serta kolesterol tinggi, dan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan yang mereka derita.
"Para ahli berpendapat bahwa hal ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, namun juga di Asia," ungkap pihak asuransi dalam laporan South China Morning Post (SMCP), dikutip Kamis (21/12/2023).
Milenial Korea Selatan adalah salah satu kelompok yang diperkirakan akan menua lebih cepat.
Profesor Jung Hee-won, dari departemen kedokteran geriatri di Asan Medical Center di Seoul, Korea Selatan mengatakan, generasi muda usia 30-40 tahunan, lebih rentan terkena penyakit yang seharusnya baru dialami oleh lansia usia 50-60 tahunan.
"Ini berarti mereka mempunyai risiko lebih besar terhadap kondisi kronis jangka panjang seperti obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat mempercepat proses penuaan," kata Prof Jung.
Apa kata Milenial tentang hal ini?
"Karna gatau knp, milenial itu rata rata pekerja keras semua. Jadi terbiasa kerja kerja kerja. Artinya ya ngaruh juga ke mental dan juga fisiknya. Karna udah kelelahan bekerja. Iya gak sih? " tulis pemilik akun instagram/@shintaadevi dalam komentarnya.
"Faktor makanan jg ngaruh kali ya, you know lah makanan skrg tuh macem2 dan banyak yg pake pewarna dan pemanis buatan. " tulis pemilik akun instagram/@yunasals dalam komentarnya.
"Gimana gak ceper tua. Generasi yang lebih mudah cemas, insecure, overthinking, iri, dengki sama pencapain orang lain, membandingkan diri secara gak realistis dengan para artis yaa ada pada generasi yang hidup di era medsos lah. Jangankan nampak lebih tua, dampak dari era medsos ini juga meningkatkan angka bundir, angka ODGJ serta penurunan IQ secara drastis di poin 78.5. Sedikit lagi menyentuh rentang Retardation Mental. Kita adalah generasi yang secara mentalitas sebenarnya belum siap untuk berdigitalisasi, kecuali sebagian kecil. bisa dibilang al Maut pada abad ini salah satunya adalah Handphone. Innalilahi. Semoga tenang di alam sana." tulis pemilik akun instagram/@komikpsikologi dalam komentarnya.